5 Tip Memilih Paid to Click (PTC)

Sempat shock juga dengan banyaknya Paid to Click (PTC) yang udah join satu persatu gulung tikar alias scam, namun beruntung tidak berinvestasi ke PTC yang scam tersebut. Kalaupun ada, syukur sudah BEP/balik modal. Sebenarnya pada awalnya dulu bisnis PTC berbasis pada advertising (periklanan). Seiring dengan berjalannya waktu berubah menjadi bisnis investasi. Hal inilah yang menyebabkan member yang join hanya merasa mempunyai kewajiban melakukan klik iklan, tapi bukan melihat iklan. Jadi, lambat laun ini dirasakan oleh para pemasang iklan (advertiser) yang lalu secara berangsur meninggalkan PTC jenis bot (referral robot) sebagai tempat memasang iklan karena merasa rugi. Dampaknya, penghasilan dari iklanpun berkurang drastis. Disinilah awal dari bencana dimulai, banyak PTC jenis bot (referral robot) berguguran. Sebut saja contohnya IDR-clickit dan dBclix. PTC yang berbasis investasi dengan jenis bot tidak hanya jelek, hanya saja dibutuhkan kecerdasan dalam memanage PTC yang bersangkutan. Sebagai contoh Neobux yang sampai saat ini masih eksis dalam membayar member-membernya. Bagaimana sebenarnya tip memilih Paid to Click (PTC) yang berkualitas ? Sobat tidak cukup hanya mengetahui ciri-ciri PTC scam saja, karena tidak menjamin PTC yang lolos dari ciri-ciri PTC scam tersebut dapat bertahan lama.

Berikut tip-tip memilih PTC yang berkualitas yang saya dapat dari forum yang saya ikuti :

1. Situs PTC tersebut bukan situs copas (copy paste) saja dari situs PTC lain. Baik tampilannya, lebih-lebih fiturnya.

2. Perhatikan semua fitur pada situs PTC tersebut, mulai dari aturan payout serta tarif iklan, tarif per-klik, tarif upgrade, dan ketentuan lainnya. Jika sama saja dengan situs PTC lainnya, itu namanya hanya copy paste saja. Kelihatan sekali kalau Admin bukan orang yang piawai dalam berbisnis investasi.

3. Perhatikan dengan seksama aturan payoutnya. Coba kalkukasikan, apakah masuk akal atau tidak. Jangan tergiur dengan system payout yang mudah, tapinakan rugi ditengah jalan. Admin yang pandai justru akan membuat suatu system payout dengan suatu batasan-batasan tertentu guna menjaga kestabilan antara pendapatan dan pengeluaran.

4. Terdapat kelebihan-kelebihan yang logis antara member uppgrade dengan member standar. Jika masuk akal, silahkan uppgrade, namun jika tidak, sebaiknya jangan uppgrade. Perhatikan juga kelebihan semua strata/tingkatan uppgrade jika ada.

5. Terakhir dan seringkali dilupakan, baca dengan seksama TOS (Term Of Service) PTC tersebut sebelum sobat memutuskan untuk join. Kebanyakan member hanya mencentang 'setuju' tanpa membaca TOS. Banyak TOS yang dibuat untuk menjerat hak sobat sebagai member, jadi baca TOS sebelum join.

Demikian beberapa tip memilih PTC sebelum sobat menentukan untuk join pada sebuah bisnis PTC. Walaupun sebenarnya bisnis PTC tidak dapat diprediksi, namun setidak-tidaknya sobat tidak kecolongan join. Sudah capek-capek ngeklik, namun tidak mendapatkan bayaran. Sekedar tambahan adalah join pada beberapa Paid to Click (PTC), karena jika satu PTC bangkrut/scam maka sobat masih banyak stok PTC.