Menekuni bisnis online tak lepas dari bagaimana mempromosikan
bisnis yang ditekuninya tersebut. Salah satu contoh alat promosi yang mudah
cara kerjanya adalah melalui email. Siapapun yang ingin mengenal lebih jauh
tentang dunia bisnis online, syarat utamanya adalah mempunyai email, baru
kemudian mempersiapkan hal-hal lainnya. Email merupakah salah satu aktivitas
yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari para profesional. Sobat tentu
sering menggunakan email untuk berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, klien,
bahkan calon bos potensial jika sedang mencari pekerjaan. Membuat facebook,
twitter atau lain sebagainya pasti hal pertama yang harus disiapkan adalah
email. Inilah alasan mengapa email merupakan alat yang efektif untuk promosi. Akan
tetapi, tidak sedikit orang yang kurang teliti dan berhati-hati ketika menulis
dan mengirimkan email, sehingga tak jarang membuat penerimanya merasa kesal
bahkan tersinggung membacanya.
Inilah beberapa tips-tips efektif mengirim email :
1. Tulis judul baru setiap kali sobat memulai percakapan baru. Judul email berfungsi memberitahu penerima pesan mengenai isi email yang dikirimkan. Jangan sampai judul yang sobat tulis berbeda dengan isi pesan yang ditulis, karena hal tersebut dapat membuat bingung penerima pesan. Baris judul yang deskriptif membantu orang dengan cepat memindai inbox mereka untuk memutuskan pesan mana yang hendak dibaca pertama, dan juga membantu ketika ingin mencari pesan tertentu ketika percakapan berakhir.
2. Jangan gunakan email apabila ada media lain yang lebih
masuk akal. Gunakan email hanya jika itu merupakan metode terbaik. Dalam budaya
kerja, pesan instan (instant messenger) lebih populer dan praktis digunakan
untuk percakapan yang membutuhkan feed back cepat. Jika sobat mengetahui bahwa
kolega menghabiskan lebih banyak waktu di jalan sehingga lebih sering membaca
pesan teks daripada email, lebih baik gunakan pesan teks untuk menjangkaunya.
3. Jika seseorang mengirimkan email untuk menanyakan sejumlah
pertanyaan, latih diri sobat untuk membalas pesan secara inline, dengan
menyisipkan jawaban sobat tepat di bawah setiap pertanyaan yang diajukan.
4. Jaga isi email agar tetap ringkas dan tepat sasaran.
Gunakan kalimat secara efisien dan jangan bertele-tele agar tidak membingungkan
penerima pesan.
5. Tanyakan penerima email apakah mereka lebih memilih sobat
menyisipkan lampiran (attachment) atau memilih dituliskan di dalam tubuh email
(inline). Banyak orang tidak suka menerima lampiran karena membuang-buang
waktu. Oleh karena itu, ada baiknya bertanya cara mana yang mereka sukai
apabila sobat harus bolak-balik mengirimkan email.
6. Hindari menggunakan sapaan akrab ketika menuliskan email
yang berhubungan dengan pekerjaan. Sobat tentu ingin menjaga citra profesional
sebaik mungkin di hadapan kolega.
7. Gunakan email pribadi untuk koresponden pribadi, termasuk
untuk mencari pekerjaan baru. Jangan menggunakan email perusahaan tempat sobat
bekerja.
8. Jangan berbagi alamat email dengan orang lain, misalnya
pasangan, baik itu email pribadi maupun email bisnis.
Semoga Bermanfaat !
0 komentar:
Post a Comment